Parapenulis yang memberikan ulasan berdasarkan pengamatan dan pertimbangan. Mengeluarkan opini atau pendapat pribadinya mengenai teks yang diulas dengan bahasa yang tidak menyinggung. Baca Juga: Teks tersebut berisi tentang pembahasan dan informasi serta dilengkapi dengan struktur-struktur yang harus ada di dalam teks ulasan. Untuk lebih pendapatpenulis dalam teks ulasan didasarkan oleh SD. SMP. SMA SBMPTN & UTBK. Produk Ruangguru. Beranda; SMP; Bahasa Indonesia; pendapat penulis dalam teks ulasan didasarkan oleh AA. Anonim A. 06 Februari 2022 19:26. Pertanyaan. pendapat penulis dalam teks ulasan didasarkan oleh Mau dijawab kurang dari 3 menit? Berikutini yang merupakan ciri teks ulasan adalah: Memiliki struktur dari identitas karya, orientasi, sinopsis, analisis, evaluasi, dan rangkuman Memuat informasi mengenai sebuah karya berdasarkan opini penulis atau pandangan dan komentar Opini yang diberikan berdasarkan fakta yang diinterpretasikan Teks ulasan memiliki nama lain yaitu resensi Vay Tiền Nhanh. – Hallo para pencari ilmu, jumpa kembali dalam artikel di Kali ini akan membahas mengenai Teks Ulasan. Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai istilah Teks Ulasan? Simak penjelasan terlengkapnnya di bawah ini. Pengertian Teks UlasanTujuan Teks UlasanCiri – Ciri Teks UlasanStruktur Teks UlasanUnsur Kebahasan Teks UlasanJenis – Jenis Teks UlasanKaidah Kebahasaan Teks UlasanLangkah – Langkah Menulis Teks UlasanSebarkan iniPosting terkait Pengertian Teks Ulasan Teks ulasan merupakan salah satu jenis teks yang memberikan pembahasan atau memberikan ulasan tentang suatu karya seni maupun karya yang dihasilkan oleh orang lain. Disaat mengulas sebuah film dan drama kita harus bersikap kritis agar berkontribusi untuk kemajuan drama dan film ke depannya. Menulis teks ulasan drama berarti memberikan komentar, penilaian, kritik, bahkan saran untuk mengetahui kualitas, kelebihan, atau kekurangan terhadap pementasan drama yang sudah disaksikan dalam bentuk sebuah tulisan sehingga bisa dipublikasikan kepada khalayak. Tujuan Teks Ulasan Menunjukan sudut pandang atau keberpihakan penulis pada suatu hal ataupun karya sementara. Memberikan informasi kepada khalayak ramai terkait standar kelayakan serta kepatutan suatu karya. Untuk membantu para pembaca mengetahui tentang gambaran serta kritikan sebuah karya Untuk mengetahui kelebihan serta kekurangan karya yang diresensi Memberi informasi yang komprehensif terkait sebuah karya. Untuk mengajak para pembacanya merenungkan, mendiskusikan dan memikirkan masalah yang hadir dalam pada sebuah karya. Memberi pertimbangan kepada pembaca masalah nilai kepantasan sebuah karya. Memberi kemudahan para pembacanya untuk mengidentifikasi hubungan antara karya satu dengan lainnya yang mirip. Untuk memberi pertimbangan pembaca sebelum mereka memilih membeli atau menikmati sebuah karya. Ciri – Ciri Teks Ulasan Strukturnya terdiri atas orientasi, tafsiran, evaluasi dan rangkuman. Memuat informasi berdasarkan pandangan atau opini penulis mengenai suatu karya atau produk. Opininya berdasarkan fakta yang di interpretasikan Memiliki nama lain yaitu resensi. Struktur Teks Ulasan 1. Orientasi Berisi pengenalan tentang gambaran umum mengenai sebuah karya drama dan film yang akan di review atau ulas. Sehingga membuat pembaca mengetahui mengenai apa yang akan di-ulas. 2. Tafsiran Berisi gambaran detail mengenai sebuah karya film dan drama yang di-ulas, contohnya kualitas,keunikan, keunggulan, bagian karya, dan lainnya. 3. Evaluasi Berisi pandangan dari pengulas terhadap hasil karya yang di-ulas. Dilakukan setelah melakukan tafsiran, sehingga pengulas bisa memberi bagian yang mempunyai nilai dan bagian yang kurang. 4. Rangkuman Berisi kesimpulan dari ulasan terhadap suatu karya drama dan film. Pengulas biasanya memberikan komentar apakah film atau drama yang baru saja di-ulas berkualitas atau tidak. Unsur Kebahasan Teks Ulasan 1. Kata Sifat Sikap Kata sifat sikap adalah kata yang berfungsi untuk mendeskripsikan pelaku dalam hal penampilan fisik atau kepribadiannya. Contoh Lembut, ramah, dermawan, dan bijaksana. 2. Kata Benda dan Kata Kerja Kata benda nomina dan kata kerja verba. Kata benda adalah kata yang mengacu pada manusia, binatang, benda, dan konsep atau pengertian. Kata kerja yaitu kata yang mengandung makna perbuatan aksi, proses, atau keadaan yang bukan sifat. 3. Metafora Metafora yaitu pemakaian kata atau kelompok kata bukan dengan arti yang sebenarnya, melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau perbandingan. Contoh Tulang punggung dalam kalimat pemuda adalah tulang punggung negara. 4. Kalimat Dalam teks ini, ditandai dengan adanya kalimat kompleks kalimat majemuk, baik kalimat majemuk setara maupun kalimat majemuk bertingkat. 5. Kata Rujkan Kata rujukan adalah kata yang merujuk pada kata lain yang menunjukkan keterakitannya. Contoh Indonesia memiliki iklim muson tropis. Dengan iklim ini, Indonesia memiliki beragam flora dan fauna. Jenis – Jenis Teks Ulasan 1. Teks Ulasan Informatif Teks ulasan atau resensi berisi tentang gambaran singkat, umum dan padat sebuah karya. Resensi juga tidak menyampaikan semua isi karya tapi hanya memaparkan sebagian saja yang penting yang menekankan terhadap suatu kelebihan maupun kekuranag dari karya yang dihasilkan. 2. Teks Ulasan Deskriptif Teks ulasan ataupun resensi pada jenis ini berisi tentang gambaran detail setiap bagian hasil karya. Umumnya dilakukan terhadap sebuah karya fiksi guna mendapat gambaran yang jelas terkait manfaat, kemudian pentingnya informasi serta kekuatan argumentatif yang digambarkan oleh penulis pada suatu karya. 3. Teks Ulasan Kritis Selanjutnya berisi tentang ulasan terperinci sebuah karya sastra yang mengacu pada suatu metode ataupun pendekatan ilmu pengetahuan. Teks ulasan ini juga dibuat secara objektif serta lebih kritis bukannya suatu pandangan si pembuat resensi saja. Contoh dari resensi ialah melakukan resensi pada sebuah novel ataupun karya fiksi lainnya dengan memakai pendekatan feminis serta sosiologi. Kaidah Kebahasaan Teks Ulasan Istilah Kata atau gabungan kata yang dengan cermat mengungkapkan makna konsep, keadaan, proses atau sifat yang berbeda dalam bidang tertentu. Sinonim dan Antonim Sinonim ialah dua kata yang memiliki bentuk yang beda, tetapi memiliki arti yang sama. Sedangkan, antomin adalah dua kata yang berlawanan satu dengan yang lain. Verba kata kerja Terdiri dari verba aktif dan pasif. Verba aktif ialah yang subjeknya berperan sebagai pelaku utama. Sedangkan, verba pasif ialah yang subjeknya berperan sebagai sasaran tindakan. Nomina Atau kata benda yang menyatakan nama dari seseorang, suatu tempat dan lainnya. Contohnya meja dan perumahan. Pronomina Kata ganti yang menggantikan nomina. Contohnya bapak, ibu, saudara. Konjungsi Kata hubung yang berfungsi menghubungkan dua buah kalimat, klausa maupun paragraf. Contohnya dan, atau, jika, agar, tetapi. Preposisi Kata tugas yang berfungsi sebagai unsur pembentuk frasa preposisional. Contohnya ke, di, dari, pada. Artikel Kata tugas yang membatasi makna jumlah nomina. Contohnya Sang dan Si. Kalimat Simpleks dan Kompleks Simpleks yaitu kalimat yang memiliki satu verba utama. Sedangkan kompleks adalah kalimat yang memiliki dua verba bahkan lebih. Langkah – Langkah Menulis Teks Ulasan Menentukan tema topik sesuai dengan isi drama dengan tepat. Menuliskan identitas drama. Menuliskan sinopsis drama. Menuliskan argumen tentang unsur intrinsik drama. Menuliskan penilaian atau rekomendasi drama. Menuliskan teks ulasan drama berdasarkan ciri kebahasaan. Menuliskan teks ulasan drama berdasarkan kaidah penulisan teks ulasan drama. Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai √ Teks Ulasan Pengertian, Tujuan, Ciri, Fungsi, Jenis dan Unsur Kebahasaan Terlengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih. Baca Juga Artikel Lainnya √ Teks Prosedur Pengertian, Tujuan, Ciri, Struktur, Kaidah, Macam & Contohnya Lengkap √ Teks Anekdot Pengertian, Ciri, Tujuan, Unsur, Struktur & Contohnya Lengkap √ Teks Eksposisi Pengertian, Ciri, Tujuan, Struktur, Kaidah, Jenis & Contohnya Lengkap √ Teks Editorial Pengertian, Tujuan, Ciri, Fungsi, Struktur, Jenis & Contohnya Lengkap √ Teks Eksplanasi Pengertian, Ciri, Tujuan, Struktur, Kaidah, Jenis, Manfaat & Contohnya Lengkap Di dalam kehidupan sehari – hari kerap kali kita menemukan berbagai jenis ulasan atau review terkait suatu film, buku, lagu, hingga karya sastra & seni lainnya di dalam surat kabar atau media lainnya, yang mana hal tersebut disebut sebagai teks terkait teks ulasan, simak penjelasan di bawah Teks UlasanTujuan Teks UlasanCiri – Ciri Teks UlasanKaidah Kebahasaan Teks UlasanStruktur Teks UlasanKelebihan & Kekurangan Teks UlasanJenis – Jenis Teks UlasanCara Menulis Teks UlasanContoh Teks UlasanTeks ulasan merupakan sebuah teks yang isinya berupa ulasan, review atau penilaian pada suatu karya seperti film, drama, dan juga buku. Teks ini juga disebut sebagai saat mengulas suatu karya, pengulas harus bersikap kritis supaya hasil ulasannya bisa memberikan kontribusi untuk kemajuan karya itu juga disebut sebagai review. Yang biasanya ditulis berbentuk artikel, sehingga dapat disebut juga sebagai artikel dari teks ulasan ini adalah untuk menilai, menimbang, serta mengajukan kritik pada karya maupun peristiwa yang diulas Gerot & Wignell, 1994; Hyland & Diani, 2009.Di sekitar kita, biasanya teks ulasan dibuat terhadap buku, sehingga disebut sebagai ulasan buku, resensi buku, dan atau timbangan ulasan tak harus dibuat terhadap buku, namun juga bisa dibuat pada karya lain seperti artikel, karya sastra novel, cerpen, puisi, dan drama, dan karya seni tari, musik, lukis, kriya, film dan pertunjukan.Bahkan ulasan juga bisa dibuat pada suatu peristiwa. Contohnya olahraga atau kegiatan sosial yang Teks UlasanBerikut adalah beberapa tujuan dari teks ulasan, antara lainMemberi tahu serta mengajak pembaca untuk memikirkan, merenungkan, serta mendiskusikan masalah yang terdapat di dalam suatu pertimbangan untuk pembaca sebelum memutuskan untuk membeli, memilih, serta menikmati sebuah informasi terhadap para pembaca terkait kelebihan & kekurangan karya yang diresensi atau pertimbangan terhadap pembaca apakah sebuah karya pantas untuk dinikmati atau pembaca untuk memahami kaitan dari suatu karya terhadap karya lain yang informasi terhadap hal layak umum terkait kelayakan yang ada pada suatu penulisan atau pandangan si penulis resensi kepada sebuah perbandingan karya satu dengan karya lain yang informasi yang komprehensif terkait sebuah si pembaca untuk mengetahui isi dari sebuah – Ciri Teks UlasanUntuk membedakan teks ulasan dengan jenis teks lainnya, maka resensi atau teks ulasan ini memiliki ciri atau karakteristik yang khas sepertiBerisikan informasi yang didasari dengan pandangan atau opini penulis terkait sebuah karya atau struktur yang terdiri dari orientasi, tafsiran, evaluasi & atau opini berdasarkan dengan fakta yang diinterpretasikanMempunyai sebutan lain yakni Kebahasaan Teks UlasanTeks ulasan yang baik harus disusun sesuai dengan struktur teks dan menggunakan kaidah kebahasaan, termasuk kaidah ejaan. Berikut ini adalah contoh kaidah kebahasaan dalam ulasan teks film atau drama1. Sinonim dan AntonimSinonim merupakan kata yang mempunyai bentuk berbeda namun arti atau pengertiannya sama / orang itu mirip dengan dialog yang ada pada film Romeo dan Juliet”.Antonim merupakan kata yang memiliki arti atau kecil bukanlah jaminan barang tersebut berharga atau tidak”.2. IstilahIstilah merupakan gabungan kata atau kata yang mengungkapkan arti dari suatu proses, konsep, keadaan, maupun sifat khas dalam bidang khusus merupakan istilah yang dipakai di dalam bidang tertentu serta penggunaanya hanya dipahami oleh orang yang berkecimpung pada bidang umum Film, bunga, khusus Komedi, mawar, NominaNomina atau kata benda merupakan kelas kata yang menyebutkan nama seseorang, tempat, maupun seluruh benda yang benda ini terbagi ke dalam dua jenis, yakniKata benda konkret Meja, bola, dan benda abstrak Pikiran dan juga terbagi ke dalam dua jenis, yaitu Nomina Dasar dan Nomina Dasar Rumah JalanNomina Turunan Perumahan JalananImbuhan Pe – an -an4. PronominaPronomina atau kata ganti merupakan sejenis kata untuk menggantikan nomina atau frasa ganti tak tentu Siapa, barang siapa, masing – masing, ganti orang Saudara, ibu, bapak, tuan, nyonya, dia, ganti petunjuk Ini, ganti pemilik Ku-, -nya, ganti penghubung Yang5. Verba / Kata KerjaVerba aktif merupakan verba yang memiliki subjek yang berperan sebagai pelaku atau menunjukkan perbuatan atua memelihara ikan mujair”.Verba pasif merupakan verba yang memiliki subjek berperan sebagai sasaran tindakan, penderita, atau horor sekarang banyak disiarkan di televisi Indonesia”.6. KonjungsiKonjungsi merupakan suatu kata penghubung atau kata tugas yang fungsinya untuk menghubungkan dua buah klausa, paragraf atau hubung ini kerap dimanfaatkan di dalam ulasan film atau drama yang umumnya berupaKonjungsi Koordinatif Contoh Dan, atau, tetapiKonjungsi Subordinatif Contoh Jika, meskipun, agar, sebagai, alih – alih, karena, sebab, sesudah, maka, sementara, Korelatif Contoh Baik ….. maupun ..… bukan ..… melainkan ..… tidak hanya ..… tetapi ..…Konjungsi AntarKalimat. Contoh Sebaliknya, selanjutnya, di samping ArtikelArtikel merupakan suatu kata tugas yang berfungsi untuk membatasi makna dari jumlah Si, sang8. PreposisiPreposisi merupakan suatu kata tugas yang fungsinya sebagai unsur pembentuk frasa Di, dari, ke, daripada, pada, secara, dengan, bagi, Kalimat Simpleks & KompleksKalimat simpleks merupakan suatu kalimat yang mempunyai suatu verba Laskar Pelangi banyak digemari kawula muda”.Kalimat kompleks merupakan kalimat yang mempunyai dua verba utama atau merupakan salah satu jenis film imajinasi pengetahuan yang dikembangkan untuk memperoleh dasar pembuatan alur film dengan menitikberatkan terhadap penelitian serta penemuan biologi”.10. Kata Kerja Material & RelasionalKata kerja material merupakan suatu kata kerja yang menyebutkan kegiatan fisik / Makan, membawa, minum, melamun, berbicara, mendengarkan, bertepuk tangan, melebur, menunggu, bertanya, memukul, dan yang kerja relasional merupakan kata kerja yang fungsinya untuk membentuk predikat nominal kata – kata kopulatif serta bisa untuk membantu memperjelas predikat kata kerja bantu.ContohKata kerja relasional sebagai kopulatif Bernama, jadi / menjadi, disebut, adalah, merupakan, ialah, yakni, yaitu, dan kerja relasional sebagai kata bantu Pasti, harus / perlu / wajib, mungkin, jadi, harap, boleh, hendak / ingin / mau / akan, bisa, dapat / bisa, ada, dan Ungkapan Perbandingan Persamaan / PerbedaanContoh Daripada, demikian halnya, sebagaimana, berbeda dengan, seperti halnya, seperti, serupa dengan, dan yang Teks UlasanStruktur teks ulasan ini adalah susunan yang digunakan untuk membangun suatu teks ulasan sehingga menjadi suatu bagian teks yang adalah beberapa struktur yang ada pada teks ulasan, antara lain1. OrientasiOrientasi merupakan bagian pertama atau utama yang menerangkan terkait gambaran umum pada suatu karya drama, film pendek, maupun buku yang nantinya akan bagian orientasi ini akan memberikan penjelasan terhadap si pembaca tersebut terkait apa yang nantinya akan dibahas di dalam teks TafsiranTafsiran adalah suatu bagian yang isinya berupa penjelasan secara detail terkait suatu karya yang akan Berisi terkait bagian – bagian pada suatu karya, keunikan, keunggulan, kualitas, dan yang EvaluasiEvaluasi adalah bagian yang isinya berupa pandangan dari si penulis terkait hasil karya yang akan ini dikerjakan selepas pengulas mengerjakan tafsiran dengan cukup pada hasil karya itu bagian evaluasi ini juga akan disebutkan bagian yang bernilai atau kelebihan dari karya itu maupun bagian yang kekurangan dari karya RangkumanRangkuman merupakan suatu bagian yang isinya berupa kesimpulan dari ulasan pada sebuah rangkuman ini juga turut memuat komentar si penulis, apakah hasil karya itu memiliki kualitas bagus atau tidak untuk ditonton atau & Kekurangan Teks UlasanBerikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan yang ada pada teks ulasan, antara lain1. KelebihanKalian akan dilatih untuk menghargai serta senantiasa kritis ketika memahami sebuah pemahaman dan pengetahuan terkait sebuah karya, baik itu berhubungan dengan isi serta kualitas dari suatu KekuranganPilihan kata yang digunakan oleh pengulas tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik & benar, sehingga sering kali menimbulkan pemahaman yang berbeda dari pembaca dengan pengulas ini amat kurang terkait unsur – unsur teks ulasan, sehingga informasi terkait karya itu tidak – Jenis Teks UlasanSecara umum, ada beberapa jenis dari teks ulasan, diantaranya yaitu1. Teks Ulasan DeskriptifUlasan deskriptif jenis ini isinya terkait gambaran secara rinci pada setiap bagian sebuah ulasan satu ini pada umumnya dikerjakan di dalam suatu karya fiksi untuk memperoleh gambaran yang jelas terkait pentingnya informasi, manfaat, serta kekuatan argumentatif yang dituangkan si penulis dalam suatu Teks Ulasan InformatifTeks ulasan informatif isinya terkait gambaran singkat, padat, serta umum pada sebuah resensi informatif ini tak hanya memberikan isi karya secara keseluruhan, namun hanya memaparkan bagian yang penting saja serta menekankan kepada kelebihan & kekurangan karya itu Teks Ulasan KritisResensi kritis ini isinya berkaitan dengan ulasan dalam suatu karya secara detail yang mengacu kepada metode atau pendekatan ilmu pengetahuan ulasan satu ini ditulis secara objektif serta kritis tak hanya berdasarkan pandangan subyektif dari si penulis Resensi pada novel yang menggunakan pendekatan jenis di atas, ada pula beberapa jenis teks ulasan berdasarkan objek yang diulas, diantaranya yaituUlasan buku, dibedakan ke dalam dua macam, yaitu Sastra novel, sastra, roman & buku faktual yang tidak bersifat imajinatif, yaitu Biografi, jurnal, esai ilmiah, buku pengetahuan, dan film, adalah ulasan yang mengulas film atau sejenisnya. Contoh Serial tv, film, sinetron, dan pementasan, adalah ulasan yang mengulas aktivitas yang dipentaskan. Contoh Teater, pentas tari, pentas musik, wayang, dan karya seni, adalah ulasan yang mengulas bentuk – bentuk karya seni. Contoh Lukisan, karya dekorasi, patung, dan Menulis Teks UlasanBerikut adalah tahapan untuk menulis teks ulasan, antara lainMencatat identitas buku atau karya lain yang nantinya akan diulas yang mencangkup judul karya, penulis, pihak lain yang memiliki peranan penting sutradara dan lainnya serta tanggal beragam hal menarik yang akan menjadi pesona utama di dalam karya yang akan lalu menelaah kelebihan serta kekurangan isi dari suatu karya yang akan kesimpulan terkait isi serta kesan secara keseluruhan yang diperoleh selepas membaca atau menikmati saran yang menunjukkan sebuah aksi konkret yang bisa dikerjakan atau harapan kepada karya yang Teks UlasanSilahkan kunjungi laman contoh teks ulasan untuk informasi selengkapnya. Teks ulasan pada umumnya ditulis dalam bentuk artikel sehingga teks ulasan juga bisa disebut sebagai artikel ulasan. Teks ulasan dibuat fungsinya untuk menimbang, menilai, dan mengajukan kritik terhadap sebuah karya atau peristiwa yang diulas. Daftar Isi 1Pengertian Teks Ulasan Menurut Para Ahlia. Isnatun dan Faridab. Dalmanc. Waluyo 2016d. Kosasih 2014e. Hyland dan Dianif. Gerot dan WignellTujuan Teks UlasanCiri-Ciri Teks UlasanUrutan Struktur Teks Ulasan yang Benar1. Identitas Karya2. Orientasi3. Sinopsis4. Tafsiran5. Evaluasi6. RangkumanKaidah Kebahasaan Teks Ulasan1. Menggunakan Konjungsi Penerang2. Menggunakan Konjungsi Temporal3. Menggunakan Konjungsi Penyebab4. Menggunakan Pernyataan Berupa Saran atau RekomendasiJenis-jenis Teks Ulasan1. Teks Ulasan Informatif2. Teks Ulasan Deskriptif3. Teks Ulasan KritisCara Menulis Teks UlasanFAQ Mengenai Teks UlasanContoh Teks Ulasan1. Teks Ulasan Buku2. Teks Ulasan Novel3. Teks Ulasan FilmKesimpulannya Pengertian Teks Ulasan Menurut Para Ahli Setelah mengetahui pengertian teks ulasan secara umum, selanjutnya akan dikupas bagaimana pengertian teks ulasan menurut para ahli. Berikut ini pengertian teks ulasan menurut para ahli. a. Isnatun dan Farida Menurut Isnatun dan Farida 2013, teks ulasan atau resensi adalah tulisan yang berisi pertimbangan atau penilaian sebuah karya yang dikarang atau diciptakan oleh orang lain. b. Dalman Menurut Dalman 2014, teks ulasan, yaitu suatu istilah yang digunakan untuk menilai keunggulan dan kelemahan sebuah buku atau karya. c. Waluyo 2016 Waluyo berpendapat bahwa ulasan atau review atau yang disebut juga dengan teks resensi adalah teks yang berisi pertimbangan atau ulasan mengenai suatu buku atau karya. d. Kosasih 2014 Menurut Kosasih, teks ulasan atau sama dengan resensi yaitu memperkenalkan buku atau karya kepada pembaca dan membantu untuk memahami atau bahkan mempertimbangkan untuk memilihnya. e. Hyland dan Diani Pengertian teks ulasan menurut Hyland dan Diani adalah teks yang mengupas serta menilai sebuah karya sastra yang sebagian besar menjadi tolok ukur untuk meningkatkan sebuah karya kepada pembaca. f. Gerot dan Wignell Sementara itu, Gerot dan Wignell berpendapat bahwa pengertian teks ulasan memiliki fungsi untuk mengukur, menilai, dan memikirkan kritik mengenai karya atau kejadian yang diulas. Dari beberapa pengertian di atas, dapat diambil kesimpulan pengertian teks ulasan. Teks ulasan, yaitu teks yang memiliki tujuan untuk mengupas dan menilai sebuah karya sesuai dengan aturan dan kaidah yang berlaku. Tujuan Teks Ulasan Tentu saja diciptakannya teks ulasan memiliki tujuan tersendiri. Tujuan inilah yang membuat teks ulasan harus dipelajari dengan baik dan secara terstruktur. Berikut 10 tujuan teks ulasan yang sebaiknya diketahui. Menunjukkan pandangan atau penilaian penulis resensi terhadap suatu karya Memberikan informasi kepada publik tentang kelayakan yang dimiliki suatu karya. Membantu pembaca untuk mengetahui isi dari suatu karya. Memberikan informasi kepada pembaca tentang kelebihan dan kekurangan karya yang diulas atau dibuatkan resensi Mengetahui perbandingan karya tersebut dengan karya lain yang sejenis. Memberikan informasi yang komprehensif tentang suatu karya. Memberi tahu dan mengajak pembaca untuk merenungkan, memikirkan, dan mendiskusikan masalah yang terdapat di suatu karya. Memberikan pertimbangan kepada pembaca, apakah suatu karya tersebut pantas untuk dinikmati atau tidak. Memudahkan pembaca dalam memahami hubungan suatu karya dengan karya serupa. Memberi pertimbangan bagi pembaca sebelum memutuskan untuk memilih, membeli, dan menikmati suatu karya. Ciri-Ciri Teks Ulasan Untuk membedakan teks ulasan dengan teks lainnya, tentunya harus memahami apa ciri khas masing-masing teks. Agar tak salah memahami teks apa yang sedang dicari, sebaiknya ketahui lebih dahulu sebuah teks tersebut. Berikut ini ciri-ciri teks ulasan yang membedakan dengan teks lainnya. Struktur teks ulasan terdiri dari Orientas, Tafsiran, Evaluasi, Rangkuman Memuat informasi berdasarkan pandangan atau opini penulis Opini yang ditulis di dalam teks ulasan berdasarkan fakta yang diinterpretasikan Memiliki nama lain, yaitu resensi. Membahas latar belakang dan hubungan dengan karya lain yang sejenis. Memuat pendapat dan gambaran mengenai isi atau makna dalam suatu karya yang diulas. Memiliki penilaian mengenai kelebihan dan kekurangan dari suatu karya yang diulas. Baca artikel terkait Cara Membuat Resensi Buku Urutan Struktur Teks Ulasan yang Benar Struktur teks ulasan sudah dibahas sedikit di bagian ciri-ciri teks ulasan. Struktur teks ulasan terdiri dari identitas karya, orientasi, sinopsis, dan penilaian karya. Jadi, struktur teks ulasan yang benar adalah identitas karya, orientasi, sinopsis, tafsiran, evaluasi dan rangkuman. 1. Identitas Karya Pada struktur teks ulasan wajib dicantumkan identitas karya. Identitas karya biasanya berisi judul, pengarang, penerbit, tahun terbit, tebal halaman, dan ukuran buku. 2. Orientasi Orientasi merupakan bagian pertama atau utama yang ada di teks ulasan. Orientasi menerangkan gambaran umum terhadap suatu karya film, buku, lagu, hingga karya sastra, dan karya seni lainnya yang kemudian akan diulas. Pada bagian orientasi ini, penulis akan memberikan penjelasan selengkap-lengkapnya terhadap pembaca terkait apa yang nantinya akan dibahas di dalam sebuah teks ulasan. 3. Sinopsis Selanjutnya, teks ulasan juga harus tercantum sinopsis karya. Sinopsis karya yang dicantumkan pada teks ulasan ini berupa ringkasan yang menggambarkan pemahaman penulis terhadap isi karya. 4. Tafsiran Struktur teks ulasan yang kedua yakni tafsiran. Tafsiran merupakan penjelasan detail mengenai sebuah karya yang diulas. Biasanya, tafsiran ini membahas mulai dari bagian-bagian dalam suatu karya, keunikan karya, keunggulan karya, kualitas karya, dan lain sebagainya. 5. Evaluasi Bagian selanjutnya di dalam teks ulasan yakni evaluasi. Penulis akan menuliskan evaluasinya berupa pandangan penulis terhadap suatu karya yang diulas. Evaluasi ini biasanya ditulis setelah penulis selesai mendapatkan tafsiran dari suatu karya sastra yang diulas. Pada bagian evaluasi ini, akan disebutkan berbagai bagian yang memiliki nilai kelebihan dari suatu karya dan juga menyebutkan kekurangan yang terdapat dalam suatu karya tersebut. 6. Rangkuman Bagian terakhir yakni rangkuman. Rangkuman merupakan bagian teks ulasan yang berisi mengenai kesimpulan dari ulasan pada sebuah karya yang diulas. Di bagian rangkuman, penulis akan menuliskan komentarnya terhadap karya yang ia ulas, apakah karya tersebut memiliki kualitas yang baik untuk dinikmati atau tidak. Kaidah Kebahasaan Teks Ulasan Teks ulasan yang baik wajib disusun sesuai dengan struktur teks ulasan dan juga menggunakan kaidah kebahasaan yang baik, termasuk bagaimana cara pemilihan kaidah ejaan di dalam tulisan tersebut. Berikut ini adalah contoh kaidah kebahasaan yang terdapat di dalam teks ulasan. 1. Menggunakan Konjungsi Penerang Di dalam teks ulasan, harus terdapat kaidah kebahasaan yakni menggunakan konjungsi penerang. Konjungsi penerang ini seperti, bahwa, yakni, dan yaitu. Sebuah contoh “Lily merasa bahwa semua insiden yang terjadi itu berdasarkan perbuatan sikap temannya, Naura. Ia merasa tidak terima dengan perbuatan yang dilakukan Naura dan menuduh tanpa alasan.” 2. Menggunakan Konjungsi Temporal Selain konjungsi penerang, di dalam teks ulasan juga mengandung kaidah kebahasaan konjungsi temporal. Konjungsi temporal di antaranya sejak, semenjak, kemudian, dan akhirnya. Contohnya “Semenjak kejadian yang menakutkan itu, Bu Tina tak berani lagi lewat jalan yang sama jika sudah larut malam. Ia masih takut jika bertemu dengan perampok yang membuat tasnya raib.” 3. Menggunakan Konjungsi Penyebab Selanjutnya yakni konjungsi penyebab. Konjungsi penyebab ini di antaranya karena dan sebab. Contohnya “Meski demikian, Rima sadar bahwa hal yang terjadi pada dirinya memang sudah ditakdirkan dan jadi garis Tuhan. Ia tak bisa mengelak.” 4. Menggunakan Pernyataan Berupa Saran atau Rekomendasi Di akhir teks ulasan, biasanya mengandung pernyataan-pernyataan berupa saran atau rekomendasi, misalnya jangan, hendaknya, atau harus. Contohnya “Maka remaja sekarang hendaknya tak mudah percaya dengan orang yang baru dikenal, terutama di sosial media.” Jenis-jenis Teks Ulasan Setelah mengenal berbagai hal mengenai teks ulasan, mulai dari pengertian secara umum, pengertian menurut ahli, ciri-ciri dan tujuan teks ulasan, serta struktur dan kaidah kebahasaan teks ulasan, kini akan dibahas mengenai jenis-jenis teks ulasan. Sama halnya dengan teks-teks yang lain, teks ulasan juga memiliki berbagai jenis sesuai dengan isi dan juga maksud tujuan teks tersebut dibuat. Berikut ini jenis-jenis teks ulasan dan penjelasannya. 1. Teks Ulasan Informatif Teks ulasan informatif merupakan ulasan terhadap sebuah karya yang diuraikan dengan tujuan memberi informasi kepada pembaca. Umumnya, jenis teks ulasan informatif hanya memaparkan secara umum mengenai gambaran dari suatu karya yang kemudian dapat dinilai melalui bahasa yang digunakan, yakni singkat, padat, jelas, dan luas. Selain itu, teks ulasan informatif biasanya hanya berfokus pada kelebihan dan kekurangan suatu karya yang diulas tanpa diulas lebih jauh atau lebih lengkap lagi. 2. Teks Ulasan Deskriptif Jenis teks ulasan selanjutnya yakni teks ulasan deskriptif. Teks ulasan deskriptif biasanya merupakan gambaran dari sebuah karya sastra. Di dalam teks ulasan deskriptif, karya sastra akan digambarkan secara sejelas-jelasnya dan selengkap-lengkapnya agar pembaca memahami betul maksud dari penulis karya sastra. 3. Teks Ulasan Kritis Jenis teks ulasan yang terakhir yakni teks ulasan kritis. Berbeda dengan dua jenis teks ulasan yang lain, teks ulasan kritis memang sengaja memberikan kritikan terhadap karya sastra melalui sudut pandang tertentu. Dalam artian, penulis teks ulasan memang sepenuhnya menggunakan daya analisis secara subjektif dari pandangan penulis. Hal ini artinya, teks ulasan kritis biasanya tidak memihak pada siapa pun dan dapat dijadikan acuan untuk suatu karya karena sifatnya subjektif. Cara Menulis Teks Ulasan Bagaimana sih cara menulis teks ulasan yang baik dan benar? Teks ulasan sendiri merupakan teks yang membahas atau menilai suatu karya sastra. Oleh sebab itu, agar dapat membuat teks ulasan, penulis harus memiliki pemahaman dan penafsiran setelah membaca atau menikmati karya dengan sungguh-sungguh. Jika ingin membuat teks ulasan, penulis juga harus memahami bagaimana cara menulis teks ulasan yang tepat dan baik. Berikut ini cara mempersiapkan diri untuk membuat teks ulasan menurut struktur dan kaidah yang sesuai. Mencatat identitas suatu karya sastra yang akan diulas meliputi judul karya, penulis, pihak lain yang memegang peranan penting di dalamnya, tanggal terbit. Mencatat berbagai hal menarik yang menjadi pesona utama dari karya sastra yang akan diulas. Menganalisis kemudian menelaah kelebihan dan kekurangan isi dalam karya sastra. Membuat simpulan mengenai isi dan kesan secara keseluruhan yang didapatkan setelah membaca dan menikmati karya sastra. Membuat saran yang menunjukkan suatu aski konkret yang dapat dilakukan atau harapan bagi karya yang sudah diulas. FAQ Mengenai Teks Ulasan Apa itu teks ulasanPengertian teks ulasan merupakan suatu teks yang berisi ulasan atau penilaian terhadap suatu karya, misalnya seperti film, buku, lagu, karya sastra, hingga karya seni. Biasanya, teks ulasan juga bisa disebut sebagai resensi. Teks ulasan juga bisa dibuat terhadap adanya suatu peristiwa, misalnya olahraga atau kegiatan sosial lainnya. Struktur Teks UlasanStruktur teks ulasan terdiri dari identitas karya, orientasi, sinopsis, dan penilaian karya. Jenis Teks UlasanTeks ulasan dibagi menjadi 3 jenis, yaitu teks ulasan informatif, teks ulasan deskriptif, teks ulasan kritis 1. Teks Ulasan Buku Judul Review Buku Pembelajaran Tematik SD Isi Teks Ulasan Setiap pergantian menteri pendidikan, banyak peraturan di sekolah juga berganti, salah satunya aturan tentang buku pembelajaran bagi siswa. Buku-buku yang diedarkan diganti agar mengikuti kurikulum yang saat itu berlaku. Saat ini, buku pembelajaran yang diperuntukkan untuk siswa sekolah khususnya sekolah dasar SD sudah berbeda dengan buku beberapa tahun sebelumnya. Jika buku pembelajaran sebelumnya dipisahkan sesuai dengan tema pelajaran, saat ini berbagai tema buku dijadikan satu dan diciptakan dengan judul “Tematik”. Penciptaan buku tematik untuk siswa sekolah ini tergolong baru di Indonesia dan masih butuh penyesuaian serta masukan dan pembaruan. Ada beberapa kelebihan tetapi ada juga kelemahan dalam buku tematik yang saat ini digunakan untuk kalangan siswa. Kelebihan buku tematik adalah mempermudah guru untuk memberi penjelasan karena lebih hemat waktu. Hal ini karena buku tematik memang diciptakan dengan tujuan lebih efisien. Namun kekurangannya, buku tematik ini membuat siswa kewalahan dan sulit fokus karena semua mata pelajaran ada di dalam satu buku. Jika ingin membuka halaman tertentu, maka fokus siswa bisa terpecah-belah. Kesimpulan Teks Ulasan Akhirnya, semua kebijakan terkait penggunaan buku ini tak hanya bisa dilihat dari segi kelemahan maupun kelebihan. Di sini lah kelak peran guru yang mengajar harus lebih diperhatikan karena guru harus mampu mengantisipasi kesulitan yang dialami siswanya. Guru juga diminta mengkondisikan pembelajaran agar lebih efektif dan tidak menyulitkan siswa. 2. Teks Ulasan Novel Judul Review Novel Laskar Pelangi Isi Teks Ulasan Novel “Laskar Pelangi” yang ditulis oleh Andrea Hirata memiliki tebal buku 534 halaman yang berisi mengenai kisah pelajar di pedalaman yang menarik. Kisah di dalam novel “Laskar Pelangi” menceritakan kisah nyata tentang perjalanan seorang penulis yang mengejar mimpinya agar bisa pergi ke Negara Perancis. Kisah ini disebut-sebut sebagai novel yang dibuat sebagai film yang sangat menarik dengan sutradara Riri Riza dan Mira Lesmana. Novel ini mampu membuat pembaca merasa seperti dibawa ke dalam cerita. Kisah “Laskar Pelangi” menceritakan kehidupan seorang bocah laki-laki bernama Ikal dan perjalanan sekolahnya. Setiap akan sekolah, ikal harus menunggu sepuluh orang lainnya yang juga ingin sekolah. Selain Ikal, ada Sahara, Trapani, Kucai, Syahdan, mahar, Lintang, Borek, A Kiong, Bu Mus, Pak Harfan, dan orang tua mereka yang menunggu apa ada satu siswa lagi yang akan masuk sekolah. SD Muhammadiyah, tempat mereka sekolah sampai saat ini belum memiliki 10 siswa sehingga jika tidak berjumlah 10, maka mereka tidak akan bisa bersekolah. Hal ini karena SD Muhammadiyah terpaksa harus selesai jika siswanya kurang dari 10 orang. Setelah menunggu begitu lama, akhirnya datanglah seorang anak berusia lima belas tahun yang cerdas tetapi perkembangannya agak lumpuh. Mengetahui kedatangan siswa pria tadi, Ikal dan teman-temannya merasa senang karena akhirnya masih bisa sekolah di SD Muhammadiyah agar cita-cita mereka tercapai. Karakter utama di dalam cerita ini adalah Ikal. Ikal adalah seorang bocah pemberani, pintar, dan mau berusaha untuk mewujudkan mimpinya. Kemudian Lintang yang merupakan anak rajin, jenis, dan berani. Tetapi ia harus keluar dari sekolah karena ayahnya meninggal dunia saat sedang berlayar di tengah laut. Kemudian Bu Mus, guru wanita yang sangat baik dan perhatian dengan muridnya, serta tokoh-tokoh lain. Gaya bahasa yang digunakan Andrea Hirata dianggap sangat baik, menarik, dan mudah dipahami. Meski demikian, Andrea Hirata juga memakai campuran bahasa Melayu yang membuat pembaca harus berpikir agak keras mengetahui arti bahasa tersebut. Plot cerita yang digunakan di dalam novel “Laskar Pelangi” adalah plot campuran. Novel ini menggunakan sudut pandang orang pertama karena ia adalah karakter utama dari cerita tersebut. Kesimpulan Kesimpulannya, novel ini memiliki banyak saran untuk pembaca. Selaku penulis, Andrea Hirata mengajarkan kita untuk tidak menyerah ketika memiliki mimpi dan cita-cita. Novel ini juga mengajarkan kita menjadi teman yang setia dan saling membantu. Kekurangannya, karena adanya bahasa Melayu sehingga banyak yang kurang paham dengan beberapa maksud di novel ini. 3. Teks Ulasan Film Judul Review Film Keluarga Cemara Isi Teks Ulasan Film “Keluarga Cemara” merupakan film keluarga yang memiliki plot cerita menghangatkan namun tetap memiliki selera humor yang tinggi, baik untuk anak-anak maupun orang tua. Film ini terkandung banyak cerita hidup yang bisa dipetik. Film “Keluarga Cemara” diadaptasi dari layar serial televisi populer yang tayang pada tahun 1990-an. Disutradarai Yandy Laurens, film ini menceritakan kisah Abah yang diperankan Ringgo Agus Rahman dan keluarganya. Setelah mengalami kebangkrutan, Abah memindahkan istrinya yakni Nirina Zubir dan dua putrinya, Euis yang diperankan Zara eks JKT48 dan Cemara yang diperankan Widuri. Abah pindah dari Jakarta ke sebuah desa kecil yang berada di Bogor, Jawa Barat. Di situlah Abah mulai kembali berjuang secara finansial dan melakukan apa saja agar keluarganya bisa makan. Menyadari perjuangan yang dilakukan sang suami, Emak yang pengasih dan bijak mencoba membantu Abah dengan berjualan opak keripik tepung jagung yang berasal dari Sunda. Kondisi tersebut mudah bagi Ara. Namun berbeda dengan Euis, Euis cukup kesulitan beradaptasi dengan situasi baru di keluarganya. Meski tidak menawarkan cerita atau kisah yang baru, namun film ini sangat menyenangkan. Plotnya bergerak lancar dan setiap masalah dibahas secara detail satu-persatu. Kehadiran Ceu Salmah yang diperankan Asri Welas berhasil memberikan sentuhan humor di film ini. Film “Keluarga Cemara” membahas mengenai nilai-nilai dan berbagai masalah yang terdapat di dalam keluarga, di antaranya kebersamaan, kesederhanaan, dan makna keluarga. Beberapa cerita dari serial terdahulu diadaptasi dan lebih relevan dengan era saat ini dalam versi baru. Abah yang dulu pengemudi becak kini diceritakan dalam versi baru, sementara Euis yang dulu kesulitan harus memanjat pohon untuk mendapat sinyal ponsel juga sudah tidak ada di film ini. Penulisnya, Yandy dan Gina S Noer lebih fokus terhadap karakter Abah dan Euis daripada tokoh lainnya. Abah dikisahkan harus membuat keputusan yang buruk, tapi dia bukan orang yang jahat. Sementar Euis merupakan representasi gadis remaja di era digital yang sebenarnya baik hati, hanya perlu memahami kondisi baru keluarganya. Meski plot dalam cerita ini mudah ditebak, tetapi Yandy dan Gina berhasil memasukkan topik sensitif ke dalam campuran yakni menstruasi. Karena topik menstruasi sangat jarang dimunculkan karena dirasa sensitif tetapi padahal merupakan informasi yang harus dipahami gadis seumurannya. Kesimpulannya Kisah di film “Keluarga Cemara” ini adalah film keluarga khas yang ringan namun memiliki pelajaran hidup yang layak untuk ditonton bersama keluarga. Nah, bagaimana pembahasan tentang pengertian teks ulasan mulai dari struktur, ciri-ciri, kaidah kebahasaan sampai dengan contoh teks ulasan itu sendiri. Semoga bermanfaat dan bisa dijadikan rujukan dalam membuat teks ulasan yang lebih baik lagi. Artikel terkait teks ulasan Apa itu Teks? Pengertian dan contoh teks narasi Contoh teks deskripsi teks eksposisi adalah teks eksplanasi adalah

informasi dalam teks ulasan berdasarkan pandangan atau opini